BERAPA KALI MINUM TEMULAWAK UNTUK ASAM LAMBUNG, DISETAI JURNAL ILMIAH

Hal yang perlu dipastikan dulu adalah apakah temulawak memiliki manfaat uantuk menyembuhkan atau mengelola asam lambung, baru setelah itu buat resep dan jumlah yang diminum.

1. Penelitian tentang temulawak dan asam lambung

a. IVO FEBRINA PRASETYO, dalam penelitiannya “PENGARUH PEMBERIAN INFUSA TEMULAWAK (Curcuma Xanthorriza Roxb.) DAN KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) TERHADAP DAYA CERNA BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA AYAM BROILER YANG DIPAPAR HEAT STRESS Repository - UNAIR REPOSITORY.”, mengatakan minyak atsiri yang terkandung dalam temulawak berkhasiat untuk mengatur keluarnya asam lambung agar tidak berlebihan dan mengurangi pekerjaan usus yang terlalu berat dalam mencerna zat makanan. [Sumber: 1].

b. Bintari, G. S., I. Windarti, and D. N. Fiana, dalam penelitian mereka "Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as gastroprotector of mucosal cell damage.", menyimpulkan bahwa temulawak memiliki potensi sebagai pencegah kerusakan mukosa lambung. [Sumber: 2]

c. Hajar, Sulistyoningrum, dalam penelitiannya yang berjudul “EFEK GASTROPROTEKTOR TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS LAMBUNG MENCIT AKIBAT PEMBERIAN ASPIRIN - UMS ETD-Db.” , mengatakan Aktivitas antiulcer kurkumin dapat dijelaskan melalui mekanisme penurunan sekresi asam lambung. Kurkumin juga dapat meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Kandungan mineral dalam temulawak diketahui dapat menetralisir asam lambung. [Sumber: 3]. Keterangan: kurkumin adalah zat bioaktif yang terdapat pada temulawak.

‌d. Susiloningrum, Dwi, dalam penelitiannya “Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) Terhadap Efek Ulserogenik Natrium Diklofenak Pada Tikus - UMS ETD-Db.” menjelaskan bahwa Aktivitas kurkumin sebagai antiulcer, dijelaskan melalui mekanisme penurunan sekresi dari asam lambung. Kurkumin dapat meningkatkan produksi mukus pada mukosa, selain itu mineral temulawak diketahui dapat menetralisir asam lambung. Namun harus disadari, karena diketahui rimpang temulawak selain mempunyai efek gastroprotektor terhadap lambung, juga pemberian jangka lama dan dosis besar dapat mengakibatkan iritasi pada membran mukosa. [Sumber: 4].

2. Catatan penting

ALODOKTER dalam artikel mereka “Dosis Minum Temulawak Untuk Mengatasi Penyakit Asam Lambung.” menyebutkan untuk tidak mengkonsumsi temulawak dalam waktu yang panjamg ( 18 minggu ) agar tidak menimbulkan iritasi lambung.

Anda bisa menyeduh 1 sendok teh bubuk temulawak kedalam gelas dengan air panas, minumlah 3 hari sekali untuk pencegahan / proteksi.

3. Dari beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa:

a. Temulawak memiliki potensi sebagai gastroprotector / pelindung lambung.

b. Perlu diketahui konsumsi temulawak dalam waktu lama dan dosis besar dapat menimbulkan iritasi lambung.

c. Kebanyakan penelitian masih memakai hewan uji.

d. Pergi ke dokter adalah pilihan terbaik, jangan jadikan tulisan saya sebagai panduan pengobatan.

Sumber:

1. IVO FEBRINA PRASETYO, 061211133045. “PENGARUH PEMBERIAN INFUSA TEMULAWAK (Curcuma Xanthorriza Roxb.) DAN KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) TERHADAP DAYA CERNA BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA AYAM BROILER YANG DIPAPAR HEAT STRESS Repository - UNAIR REPOSITORY.” Unair.ac.id, 2016, https://repository.unair.ac.id/54440/2/KH%20129-16%20Pra%20p.pdf

‌2. Bintari, G. S., I. Windarti, and D. N. Fiana. "Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as gastroprotector of mucosal cell damage." Medical Journal of Lampung University 3.5 (2014): 77-84. https://www.dictio.id/uploads/short-url/odvoVR2KkHN6FUqqKPgF7xJkCDf.pdf

3. Hajar, Sulistyoningrum. “EFEK GASTROPROTEKTOR TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS LAMBUNG MENCIT AKIBAT PEMBERIAN ASPIRIN - UMS ETD-Db.” Ums.ac.id, 2022, http://eprints.ums.ac.id/2795/

‌4. Susiloningrum, Dwi. “Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) Terhadap Efek Ulserogenik Natrium Diklofenak Pada Tikus - UMS ETD-Db.” Ums.ac.id, 2012, http://eprints.ums.ac.id/20651/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf‌

5. https://www.alodokter.com/author/ttieotrestiani-ymail. “Dosis Minum Temulawak Untuk Mengatasi Penyakit Asam Lambung.” Alodokter, Alodokter, 11 Apr. 2020, www.alodokter.com/komunitas/topic/dosis-minum-temulawak-untuk-asam-lambung

‌6. Reza. “Kadar Kolesterol Cepat Tinggi, Jadikan Konsumsi Temulawak Sebagai Gaya Hidup Sehat.” Bola.com, Bola, 27 Apr. 2021, www.bola.com/ragam/read/4525136/kadar-kolesterol-cepat-tinggi-jadikan-konsumsi-temulawak-sebagai-gaya-hidup-sehat

‌7. “Beda Sakit Maag Dan Asam Lambung (Video) - Yayasan Gastroenterologi Indonesia.” Yayasan Gastroenterologi Indonesia, 12 Feb. 2019, ygi.or.id/beda-sakit-maag-dan-asam-lambung/